Pertemuan Dan Bincang - Bincang Bupati Tambrauw Bersama FKUB Dan Tripika Sekaligus Pengecekan Harga Sembako Dilingkungan Distrik Sausapor
Mendengarkan saran dan masukan terkait perkembangan situasi pelayanan umat, dan kendala-kendala yang di hadapi termasuk pembangunan tempat ibadah demi kelancaran pembinaan umat baik nasrani, muslim, dan agama lainnya menuju umat beragama yang toleran dan modern di Kabupaten Tambrauw serta mencari solusi bersama.
Adapun masukan yang disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Tambrauw Bpk Ferdinand Mofu, S.KM dan anggota diantaranya iyalah
Terkait SK FKUB dari Kepala Kesbangpol yang lama, tidak ada bantuan dari pemda khusunya di Dinas Kesbangpol untuk anggaran operasional dan kegiatan FKUB untuk pembinaan umat beragama, membutuh anggaran operasional dalam rangka renja tahunan , membutuhkan kendaraan operasional kepada FKUB, honor triwulan anggota FKUB di Kabupaten Tambrauw tidak ada sedangkan di kabupaten dan kota lainnya ada. Dalam pembangunan tempat ibadah gereja/masjid atau mushola harus ada rekomendasi/koordinasi dengan FKUB untuk membantu Bupati dalam pengurusan karena di kubu FKUB ada seksi pembangunan tempat ibadah , sedikit bantuan kepada tempat-tempat ibadah saat hari-hari besar keagamaan khususnya pada saat perayaan natal dan lebaran mengingat pengurus masjid sibuk dalam pelayanan ibadah
Arahan Pj Bupati Tambrauw Angelbertus Gabriel Kocu, S.Hut.MM yang intinya adalah :
Salam sehat dan ucapan syukur kepada tuhan yang maha esa.
“Terima kasih atas saran dan masukannya dari FKUB saya akan akan merespon apa yang disampaikan khusunya terkait anggaran pembangunan tempat ibadah dan program pembinaan umat beragama, namun terkait transportasi operasional di kabupaten tambrauw belum ada pengadaan. Saya akan mengundang Bpk Ibu FKUB Tambrauw secara keseluruhan baik di Sausapor raya, Fef raya, Kebar raya, dan Amberbaken Raya untuk berkumpul di Fef guna melakukan pelantikan Ketua pengurus FKUB dan kita terbitkan SK baru serta kita akan membahas anggaran operasional dalam pembangunan tempat ibadah dan pembinaan umat beragama .
“Saya berpendapat bahwa dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan di jaman digitalisasi iman kita semakin terkikis dan rendah, oleh sebab itu pemuka agama/hamba tuhan di Kabupaten Tambrauw perlu kita dorong agar para pemuka agama/hamba tuhan dapat memberikan edukasi nilai-nilai agama dengan baik dan intens kepada umat dan masyarakat Tambrauw.
“Dalam waktu dekat juga saya juga akan mengundang Tripika untuk ikut dalam rapat Forkopimda guna membahas perkembangan situasi dan issue-issue keamanan menjelang pemilu tahun 2024 mendatang. Sebelum melakukan pertemuan dengan FKUB dan Tripika Bupati Tambrauw yang didampingi Kepala Distrik Sausapor, Kapolsek Sausapor dan Pasi Pers Kodim 1810/Tambrauw melakukan pengecekan harga sembako dan harga BBM dengan sasaran sbb :
1. Pedagang kios
2. Pasar Sayur/pinang Kampung Emaus
3. Pangkalan SPBU Kompak BBM satu harga CV. Bikar
“Arahan singkat yang disampaikan oleh Pj Bupati Tambrauw dalam pengecekan harga sembako dan BBM yang intinya adalah :
“Saya mengecek harga sembako untuk mengetahui langsung apa ada kenaikan yang signifikan atau tidak, Jika ada kenaikan kendalanya dimana, jika ada perbedaan selisih harga hanya berkisar 2000 -3000 rupiah, itu tidak masalah contohnya minyak goreng, beras, terigu, bawang dll. Setelah ini saya akan rapat mengundang para dinas terkait untuk membahas masalah harga sembako di Kabupaten Tambrauw sesuai perkembang pasar dalam hal jual beli. Jika daya beli masyarakat kurang kerena kenaikan harga kami akan cari solusi untuk pedagang kios, bisa jadi Pemda akan membuka pasar murah khususnya untuk pedagang untuk menstabilkan harga sembako, sehingga daya beli masyarakat semakin lancar dan perputaran ekonomi berjalan dengan baik itu harapan saya.
Komentar
Posting Komentar